Memahami Lebih Lanjut Tentang User Journey

Memahami Lebih Lanjut Tentang User Journey

User journey adalah salah satu dokumen yang bisa digunakan ketika perjalanan sebuah produk tidak selesai. Apabila terdapat user journey, maka desainer akan mengetahui kekurangan dari produknya. Sebab, akan selalu terdapat celah untuk memperbaiki produk yang telah rusak sekalipun.

Apa yang Harus Dipahami Tentang User Journey?

User journey biasa disebut sebagai kumpulan dari langkah-langkah. Langkah ini akan menggambarkan berbagai jenis skenario yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan produk yang di desain. Juga bisa menggambarkan dua hal, yakni tentang bagaimana pengguna tengah berinteraksi dengan produknya, dan soal bagaimana pengguna bisa berinteraksi dengan produknya.

User Journey adalah

User Journey mencakup urutan penggunaan yang bisa dipahami, yakni keadaan pada saat ini dengan berbagai jenis kemungkinan yang ada. Contoh kecilnya adalah pengguna yang akan membuka aplikasi dan memesan transportasi, setelah itu transportasi datang dan pengguna naik lalu pergi ke tempat tujuan.

Apabila pengguna telah sampai di tempat tujuan, tentu pengguna kembali membuka aplikasi serta menyelesaikan pesanan. Skenario ini adalah skenario user journey, yang merupakan satu dari bentuk skenario yang ada, seluruh skenario yang ada bisa digambarkan melalui satu user yakni user Journey.

Pentingnya User Journey

Pada umumnya, user journey mempunyai manfaat untuk dua pihak perusahaan. Sebab, user journey dapat dengan mudah dipakai baik untuk desainer sendiri dan sebuah sarana komunikasi. Anda pastinya telah memahami, bahwa user journey bisa menggambarkan interaksi saat ini dan peluang yang ada.

Lewat user journey, desainer bisa melihat seberapa sulit atau mudah sebuah produk tersebut bisa berfungsi. Desainer juga bisa menilai, tentang peluang interaksi dan bisa menemukan solusi. User journey faktanya juga bermanfaat bagi para departemen lainnya.

Utamanya pada kelebihan serta kekurangan produk, yakni pada non designer di perusahaan yang menjadi tantangan tersendiri. User journey sangat mudah menunjukkan kelebihan dan kekurangan produk pada saat itu. Terlebih dokumen tersebut juga menunjukkan mendesak atau tidaknya pembuatan suatu fitur dari kacamata pengguna.

Itulah mengapa, user journey sangat berguna untuk menjaga posisi user sebagai prioritas, utamanya dalam melakukan proses desain produk. Sebagai desainer, Anda dapat dengan mudah memahami lebih lanjut tentang user journey dengan mengenal pentingnya user Journey itu sendiri.

Tips Membuat User Journey

Untuk membuat user journey, tentu anda harus mengetahui pengguna dari produk itu sendiri. Dari namanya saja, anda memang harus mengetahui bahwa pengguna adalah hal yang sangat wajib untuk dipertimbangkan pada saat pembuatan user journey.

Setiap pengguna produk tentu berasal dari latar belakang berbeda, maka anda bisa menggunakan user peronal sebagai alat bantu. Dengan begitu, anda bisa mengetahui kebiasaan dan ekspektasi pengguna atas produk yang anda gunakan.

Anda juga bisa membuat journey lebih mudah, yakni dengan membuat skenario fiksi dengan isi interaksi pengguna dan produknya. Walau dalam bentuk cerita karangan, anda harus tetap mengetahui latar belakang pengguna. Latar belakang pengguna akan menjaga user journey yang anda buat tetap realistis.

Tips selanjutnya adalah dengan melakukan modifikasi skenario yang ada. Apabila anda telah mempunyai skenario utama, maka anda bisa menggunakan imajinasi untuk membuat skenario lainnya. Skenario tersebut akan membentuk anda memberi penilaian tentang apa yang harus diperbaiki dalam produk.

Usahakan Anda harus mengingat salah satu manfaat user journey, yakni mempunyai fitur atau hal baru yang bisa dilakukan atas produk tersebut. Khusus untuk Anda yang menggeluti bidang marketing, maka Anda pasti mengetahui tentang customer Journey, yang mana customer merujuk pada orang yang membeli produk Anda. Sementara user merujuk pada para pengguna produk Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *